Selaku hamba Allah yang dhaif hendaknya kita
senantiasa berterima kasih kepadaNya dengan senantiasa memperbanyak rasa syukur
kita, karena apa, karena Allah SWT telah memberilkan kepada kita nikmat dan
karunia yang begitu banyaknya, hingga kita tak dapat menghitung berapa
banyaknya nikmat Allah SWT yang telah dikaruniakan kepada kita dari kita belum
ada hingga kita ada dan kita tidak ada lagi, sungguh suatu hal yang amat
spektakuer kalau kita mampu menghitungnya
Allah SWT berfirman yg artinya : Jika kita
ingin menghitung berapa banyak nikmat Allah SWT itu maka kita tak akan bisa
menghitungnya.
Shalawat serta salam tetap terpanjatkan kepada
junjungan nabi Muhammad SAW yang mana beliau sebagai nurul hadi dannurul islam
yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus dan jalan yang diridhoi Allah
SWT yaitu jalan Islam yg lurus.
Allah SWT berfirman : Wahai orang – orang
yang beriman masuklah kamu kedalam agama islam dan janganlah kamu mengikuti
syaithon sesungguhnya syaithon itu musuh yang amat nyata (Q.S Al-Baqoroh :
208)
Dari Surat al-Baqarah 208 itu tertera lafadzh
“ Yaaiyyuhal ladzina aamanuu “ yang mana kata tersebut hanya
mengkhususkan kepada orang –orang yang beriman saja, artinya apa bahwa Allah
SWT memerintahkan kepada orang-orang yang beriman itu untuk masuk kedalam agama
islam yang sempurna, maksud dari masuk kedalam agam islam secara sempurna
disini adalah bahwa kita masuk kedalam agama islam itu tidak setengah-setengah
harus seluruhnya mulai dari jiwa dan raga hingga seluruh apa yang kita punya. Dalam
Muhadlorohnya Syaikh Nashiruddin Al-Albani mengatakan “ Bagaiman caranya kita
menjadi orang islam yang sempurna bukan hanya sekedar orang islam saja “
Ada beberapa cara agar kita menjadi orang
islam yang sempurna diantaranya adalah :
Kita harus yakin betul bahwa agama islam itu adalah agama yang paling
sempurna dan yang paling benar yang merupakan satu-satunya agama yang diridhoi Allah
SWT. Allah SWT berfirman dalam kitabnya yang
artinya : Agama yang paling haq dan benar disisi Allah SWT adalah agama islam. Dan dalam firman Allah SWT yang lain : Barang
siapa yang mencari atau menjadikan suatu agama yang bukan islam menjadi
agamanya maka dia bukan termasuk dari orang-orang yang selamat
Dari firman Allah SWT diatas tadi dapat kita
simpulkan bahwasanya satu-satunya agama yang paling diridhoi dan yang paling
benar disisi Allah SWT adalah agama Islam bukan agama lain
Dan kesimpulan yang kedua adalah barang siapa
yang mencari dan menjadikan suatu agama yang bukan islam menjadi pedoman
hidupnya maka dia bukan termasuk dari orang-orang yang selamat
Dari poin yang pertama tadi merupakan kunci
untuk menjadi seorang muslim yang benar-benar memahami betul ajaran agama islam
ini secara sempurna. Kalau kita lihat di Negara tercinta Indonesia Raya
ini,kita cukup bangga karena mayoritas penduduk di Negara Indonesia ini
mayoritas beragama islam tetapi disisi lain kita sedih karena kebanyakan orang
islam di Indonesia ini tidak mengetahui bagaimana ajaran agama islam yang
sebenarnya itu, mereka hanya sekedar beragama islam saja tanpa pernah
mengamalkan ajaran islam itu.
Selanjutnya setelah kita yakin bahwasanya
agama yang hak itu adalah agama islam maka selanjutnya kita amalkan ajaran itu
dalam dua hal :
1.
Aqidah Islam : sudah barang tentu bahwa selaku muslim kita harus berakidah
islam yaitu yakin bahwa hanya Allah lah satu-satunya Dzat yg wajib kita sembah
dan hanya kepadanyalah kita meminta pertolongan.
2.
Akhlakul Islam : selaku orang islam yang mengamalkan ajaran islam secara
sempurna wajiblah kita berakhlak yang islalmi yang sesuai dengan akhlak Nabi
Muhammad SAW baik dalam ibadah maupun pergaulan sehari-hari terhadap sesama
manusia.
Allah SWT berfirman dalam kitabnya : jika kita ingin dicintai Allah SWT
maka kita wajib mengikuti apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW niscaya kita
akan dicintai oleh Allah SWT ( Q.S Al-Imron : 13 )
Demikianlah yang dapat saya sampaikan jika ada manfaat dan kelebihanya itu
datangnya dari Allah SWT dan jika ada kekuranganya itu datangnya dari diri saya
sendiri selaku manusia yang banyak salah dan lupa.
No Comment to " Islam Sebagai Agama yang Sempurna "